[islammotivasyon.com] DENPASAR - FAJ_Fauzan Aljundi. Salah satu cara dalam mengaplikasikan keimanan kita adalah dengan mencari ilmu. Menimba ilmu adalah salah satu ibadah yang mempunyai nilai penting bagi seorang Muslim. Bagi kawan-kawan yang berada di daerah Denpasar dan sekitarnya, tepatnya di Musholla Al-amanah Gedung Keuangan Negara Renon menyediakan sarana untuk menambah ilmu dalam kajian pekanan yang diadakan tiap sabtu malam.
Pada hari sabtu 06-08-2016, Musholla Al-amanah mengundang Ust. Nur Asyur untuk membagikan ilmunya pada kajian pekanan itu. Dalam kajian tersebut yang bertemakan "Semangat berkurban tanda cinta kepada Allah" Ust. Nur Asyur mengajak kita untuk mengambil pelajaran dari sejarah para Nabi.
"Disini kita mengambil pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim sang Khalilullah ketika diuji oleh Allah, dan dengan penuh keikhlasan Ia memberikan yang terbaik yang Ia punya, kemudian Allah menggantinya dengan yang lebih baik" Kata Ust. Nur Asyur dalam kajian tersebut.
Dalam surat Ash-Shaffat dijelaskan: Sesungguhnya
aku pergi menghadap kepada Rabbku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya
Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang
shalih. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab: “Wahai ayahku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipisnya, (nyatalah kesabaran keduanya).
Dan Kami memanggilnya: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi
itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami
tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim
itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu)
“Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.” Demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami
yang beriman.” (QS.
Ash-Shaaffaat: 99-111)
Kita diberi gambaran bahwa dalam menjalakan ibadah kita harus lakukan dengan usaha maksimal atau mengaplikasikan seluruh kemampuan yang kita punya, dan disertakan dengan penuh rasa keikhlasan, serta percaya bahwa Allah akan menggatinya dengan yang lebih baik. Dimana semua itu menunjukkan tanda cinta kita kepada Allah. Ust Nur Asyur juga berpesan untuk memfokuskan Ibadah kita di bulan dzulhijjah karena ada keutamaan pada tanggal 1-10 di bulan dzulhijjah tersebut.
No comments
Post a Comment