Pemimpin dalam pandangan Islam


              Islam merupakan agama yang menyeluruh, tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga mengatur segala aspek kehidupan. Semua aturan sudah ada dalam Al-Qur’an mulai dari dasar yaitu tata cara hidup berkeluarga, bermasyarakat, bahkan juga mengatur tata negara dan kepemimpinan. Sifat kepemimpinan melekat dalam diri setiap manusia, baik menjadi pemimpin dalam keluarga sampai menjadi pemimpin umat/negara. Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang cara memimpinnya beracuan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Hadist sebagai sumber hukum utama ajaran Islam. Tidak semata-mata membuat aturan sendiri yang menyimpang dari ajaran Islam.
            Masalah yang sedang kita hadapi saat ini adalah masalah kepemimpinan yang kurang baik, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui tentang kriteria pemimpin menurut pandangan Islam dan cara memimpin dalam Islam. Keadaan ini sangat mengkhawatirkan, melihat banyaknya perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan yang diajarkan dalam Islam. Salah satu penyebab dari kekacauan yang akhir-akhir ini terjadi adalah peran pemimpin yang kurang mampu membawa masyarakat kearah yang lebih baik. Permasalahan kepemimpinan menjadi perhatian yang menarik karena menyangkut pentingnya pengetahuan mengenai konsep kepemimpinan dalam Islam.

            Pemimpin ibarat kepala bagi tubuh. Ia merupakan lambang kekuatan, persatuan, dan keutuhan umat Islam. Dalam memilih pemimpin Rasulullah mengingatkan agar tidak memberikan jabatan tertentu kepada orang yang memintanya dengan ambisius. Karena pemimpin dalam masyarakat adalah amanah dan tanggung jawab yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Allah SWT. Umat Islam harus memahami makna kepemimpinan sesungguhnya berdasarkan pedoman inti umat Islam yakni Al-Qur’an 
            Kepemimpinan dalam perspektif Al-Qur’an menjelaskan kriteria sorang pemimpin yang harus dipatuhi dan aturan-aturan yang harus dijalankan seorang pemimpin. Pemimpin ibarat kepala bagi tubuh dimana ia menentukan seluruh tujuan, memikirkan dan mengkaji setiap masalah yang dihadapi dengan berpedoman pada Al-Qur’an. Apapun kedudukan, jabatan dan peringkatnya seorang pemimpin tetap dibebani amanah dan berbagai tanggungjawab. Dimana beban ini bukan suatu kemegahan dan kebanggaan, sebab memikul tanggungjawab besar yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Allah akan meminta pertanggungjawaban setiap pemimpin tentang kepemimpinannya dan semua akan di hisab. Semakin bertambah bertambah orang yang dipimpinnya, semakin bertambah pula beban yang dipikulnya.
            Indonesia mempunyai permasalahan yang akan diselesaikan oleh pemimpin dan rakyatnya. Pemuda adalah harapan bangsa dan sebaik-baik manusai adalah yang paling baik akhlaknya dan paling banyak manfaatnya. Pemimpin muda yang berpedoman pada Al-Qur’an adalah pelita di tengah gelap dan suramnya kondisi negara. Mereka para pemimpin muda terus mencoba untuk tetap berkilau, mereka terus berprestasi bukan hanya mengkritik tanpa solusi, karena mereka yakin akan tugas mereka adalah terus berkontribusi pada bangsa dan Negara.

No comments

Post a Comment