Mengejar Target 20 Juta Wisatawan di Tahun 2019 Optimis Bisa Tercapai


[islammotivasyon.com] DENPASAR – Fauzan Al Jundi. Bali merupakan daerah yang dikenal dengan pariwisatanya, daerah yang dijuluki sebagai Pulau Dewata ini memusatkan perhatian di sektor pariwisata. Bali memiliki objek wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.Kondisi pariwisata saat ini kita melihat bahwa ada peningkatan kedatangan wisatawan, tahun ini sampai dengan agustus kita sudah mendatangkan 3 juta lebih wisatawan mancanegara. “Peningkatannya kurang lebih sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.” Tutur Agung Yuniartha Kepala Dinas Pariwisata Bali Senin (10/10).

Senin 10 Oktober 2016 Agung juga menjelaskan faktor atau daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke Bali. “Bali ini mempunyai daya tarik pariwisata budaya jadi, kebanyakan orang ingin berkunjung ke Bali melihat budayanya. Tentu ini harus kita kembangkan, yang kedua penyebabnya adanya bebas visa 169 negara, artinya adanya kemudahan untuk berkunjung ke Bali dengan bebas visa tersebut. Yang ke tiga yaitu promosi wonderful Indonesia ke luar negeri yang dilaksanakan kementrian.” Jelasnya di kantor Dinas Pariwisata Bali. Promosi pariwisata ini menjadi program yang sangat berpengaruh baik itu mengikuti pameran yang ada di luar negeri maupun dengan melakukan promosi melalui Teknologi Informasi/IT.

“Promosi wonderfull Indonesia hampir di setiap Negara ada, di eropa itu di taxi di tempelin wonderful Indonesia di bis juga. Memang kita sedang mendapatkan anggaran yang lumayan untuk promosi wisata ini, kita mengejar 20 juta wisatawan di tahun 2019 saya pikir optimis bisa tercapai.” Tegasnya. Pemrintah diharapkan serius dalam program  promosi pariwisata untuk meningkatkan daya tarik wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia. “Bali pemasok 40 persen, nomer dua Jakarta pemasok 30 % nomer tiga batam 20 %, sisanya 10 persen dari daerah Indonesia yang lainnya.” Pungkasnya. Jelas bahwa Bali menjadi pemasok utama di Indonesia di sektor pariwisata, untuk itu butuh kesedaran semua pihak agar bersama-sama mendukung pariwisata Bali sebagai aset yang dimiliki Indonesia.

Dinas Pariwisata Bali mempunyai strategi dalam hal ini khususnya program promosi wisata. “Untuk mencapai target itu dinas pariwisata Bali membuat kalender of event, jadi festival-festival yang ada di kabupaten itu kita rangkum kegiatannya dalam setahun.” Kata Agung Yuniartha. “Inilah yang akan disetor ke kementrian untuk di promosikan ke laur negeri, agar menjadi referensi bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia khususnya di Bali karena jadwalnya sudah jelas.” Tambahnya.
Dalam perjalanan membangun pariwisata Bali ada kendala-kendala yang dialami oleh Dinas Pariwisata Bali terkait dengan banyaknya isu yang berkembang di Bali. “Pariwisata itu sangat rentan dengan ‘isu’, seperti contohnya ada isu tentang rabies membuat mereka tidak jadi kesini, ada isu tentang teroris mereka juga tidak jadi kesini.” Tuturnya. Inilah yang menjadi hambatan dalam pengembangan pariwisata Bali.


Untuk menciptakan kemajuan pariwisata Bali dengan berbagai hambatan yang ada, Dinas Pariwisata Bali mencoba membangun pariwisata Bali yang aman, sehingga untuk mencapai target 20 juta wiastawan di tahun 2019 bisa tercapai. “Pariwisita menurut saya merupakan jembatan dari semua institusi, harapan kami bagaimana menciptakan Bali sebagai destinasi wisata yang aman. Kalau suatu daerah sudah aman mereka pasti akan datang, kemudian setelah aman baru kita ciptakan kondisi nyaman dan kunci untuk membuat bali dikunjungi banyak wisatawan yaitu aman. Kita berharap semua elemen membantu dalam menciptakan bali yang aman.” Tutupnya. 

No comments

Post a Comment