[islammotivasyon.com] DENPASAR
– Fauzan Al Jundi. Jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Ceningan dengan Nusa
Lembongan roboh pada minggu (16/10). Diperkiran jembatan ini dalam kondisi yang
tidak bagus karena umurnya yang cukup lama dan terkikis oleh air laut. “Jadi
jembatan kuning yang merupakan icon pariwisata lembongan ini memang sudah lama
dalam kondisi yang tidak bagus, karena sudah lama tahun 90 an sudah dibangun
dan juga diatasnya laut karena lautnya itulah yang mengikis, karatan dan
sebagainya.” Papar Yuniarta Kepala Dinas Pariwisata Bali saat diwawancara tadi
siang selasa (18/10).
Pemerintah
klungkung sudah mempunyai rencana merenovasi jembatan itu pada tahun 2017
karena umurnya sudah cukup lama yang dibangun tahun 90an, tetapi sebelum
terlaksana perbaikan sudah roboh duluan. “Pemerintah klungkung memang maunya
memperbaiki dan ada anggaran soal itu, pemerintah provinsi menyediakan anggaran
di tahun 2017 sekitar 45 miliyar.” Ungkapnya.
Dari
pemerintah sendiri akan secepatnya melakukan perbaikan karena jembatan itu
merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk menghubungkan Nusa ceningan
dan Nusa Lembongan. “secepatnya disegerakanlah untuk dibangun sehingga nantinya
mempermudah jalur lintas dari ceningan ke lembongan. Untuk sementara penduduk
yang mau menyeberang menggunakan kapal boot.” Tambahnya.
Jembatan
kuning tersebut merupakan jalur penghubungan yang mempunyai peranan penting
untuk menunjang kemajuan pariwisata Bali, sehingga pemerintah akan bertindak
cepat agar tidak menjadi hambatan pariwisata Bali. “Harapan kita untuk segera
dilakukan perbaikan karena itu satu-satunya tempat untuk menyeberang. Kita ketahui wisatawan yang pergi ke
lembongan ini per harinya bisa mencapai
bisa 700-1000 orang karena lembongan saat ini sedang berkembang, kalau
tidak segera dilakukan perbaikan tentu ini menjadi hambatan.” Tutupnya.
No comments
Post a Comment