SALAH satu adab yang seharusnya kita biasakan ialah pergi pagi untuk mencari rezeki. Ya, mengawali hari dengan penuh semangat dalam berusaha mencari rezeki akan membawa kebaikan bagi kita pula sepanjang hari yang kita lewati. Tapi mungkin, banyak dari kita yang bertanya, mengapa harus pergi pagi untuk mencari rezeki?
Ternyata, pagi hari merupakan waktu yang sangat utama dan penuh berkah. Nabi Muhammad ﷺ sudah mendoakan secara khusus waktu ini agar menjadi waktu yang diberkahi. Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi ﷺ bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi).
Doa tersebut menyiratkan kepada umatnya agar senang melakukan aktivitas di awal waktu. Hanya mereka dengan kesungguhan untuk berhasil dan mendapatkan keberkahanlah yang sanggup bagun lebih pagi untuk melaksanakan aktivitas.
Ibnu Baththol Rahimahullah mengatakan, hadis ini tidak menunjukan bahwa waktu selain pagi tidak berkahi. Nabi mendoakan waktu pagi karena waktu yang biasa digunakan manusia untuk memulai amal (aktivitas). Pada saat itu kondisi tubuh masih dalam keadaan fit. Oleh karena itu, Nabi ﷺ mengkhususkan do’a pada waktu tersebut agar seluruh umatnya mendapatkan berkah di dalamnya. (Syarhul Bukhari Libni Baththol, 9/163, Maktabah Syamilah)
Nabi ﷺ juga selalu memberangkatkan bala tentaranya ketika akan berperang pada waktu pagi. Dan bisa dilihat bahwa umat Muslim pada zaman Rasulullah ﷺ selalu mendapatkan kemenangan, meski dengan jumlah lawan yang tidak sebanding. Hal ini juga dijelaskan dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy.
“Dan apabila beliau mengirim pasukan atau tentara perang, beliau memberangkatkan mereka pagi-pagi,” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi).
Jika dilihat dari fakta ilmiah, memulai pagi dengan mencari rezeki memang memiliki banyak dampak positif. Dengan bangun pagi, tubuh menjadi lebih segar karena bisa menikmati udara yang masih bersih.
Saat bekerja lebih pagi maka kinerja otak seseoarang akan lebih optimal. Selain itu, menurut ahli saraf dari Rockefeller University, Ilia Karatsoreos PhD, pagi merupakan waktu yang baik untuk menjalin serta mempererat hubungan dengan orang lain. Rentang waktu antara jam 7-9 dianggap paling baik untuk meningkatkan income bagi para pebisnis, marketing atau pekerja yang harus menjalin interaksi dengan orang lain untuk memperbanyak pelanggan, customer, klien dan sebagainya.
Untuk itu, baiknya kita meneladani apa yang sudah dilakukan Rasulullah ﷺ. Karena sebaik-baiknya teladan, adalah beliau yang merupakan manusia paling dicintai Allah, sang pemilik alam semesta.
“Dan apabila beliau mengirim pasukan atau tentara perang, beliau memberangkatkan mereka pagi-pagi,” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi).
Jika dilihat dari fakta ilmiah, memulai pagi dengan mencari rezeki memang memiliki banyak dampak positif. Dengan bangun pagi, tubuh menjadi lebih segar karena bisa menikmati udara yang masih bersih.
Saat bekerja lebih pagi maka kinerja otak seseoarang akan lebih optimal. Selain itu, menurut ahli saraf dari Rockefeller University, Ilia Karatsoreos PhD, pagi merupakan waktu yang baik untuk menjalin serta mempererat hubungan dengan orang lain. Rentang waktu antara jam 7-9 dianggap paling baik untuk meningkatkan income bagi para pebisnis, marketing atau pekerja yang harus menjalin interaksi dengan orang lain untuk memperbanyak pelanggan, customer, klien dan sebagainya.
Untuk itu, baiknya kita meneladani apa yang sudah dilakukan Rasulullah ﷺ. Karena sebaik-baiknya teladan, adalah beliau yang merupakan manusia paling dicintai Allah, sang pemilik alam semesta.
No comments
Post a Comment